Skuad Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia Tahun 2023

Skuad Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia Tahun 2023. Sejak menit pertama, anak-anak Shin Tae-yong langsung menekan dengan cepat. Indonesia begitu dominan di Hongkong dan langsung membuka keran pada menit ke-10 melalui skema tendangan bebas.

Zanadin Fariz yang tampil menggantikan peran Marselino berhasil mengirimkan umpan dengan baik. Rabbani Tasnim mampu menggagalkan duel bola LGOLUX udara dan berhasil menyundul bola ke gawang Hongkong.

Gol Rabbani menegaskan bahwa Indonesia kuat dalam duel udara. Dalam dua laga yang telah dijalani, empat gol lahir melalui sundulan striker muda Garuda itu. Indonesia kembali menambah keunggulan pada menit ke-21. Afriyanto Nico berhasil menusuk ke sisi kiri pertahanan Hongkong dan berhasil memasukkan bola ke tiang jauh.

Skuad Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia 2023

Menjelang akhir babak pertama, pada menit ke-43 Zanadin Fariz yang tampil apik berhasil merusak organisasi pertahanan Hongkong. Zanadin melakukan one-on-two pass dan berhasil membobol Hongkong.

Hingga babak pertama berakhir skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Indonesia tidak berubah. Di babak kedua, Hong Kong berhasil mencetak gol melalui titik putih setelah Ahmad Rusadi melakukan hand ball.

Saat itu, Cahya Supriadi harus ditandu keluar lapangan setelah bertabrakan dengan Rahmat Beri Santoso. Aditya Arya kemudian memasukkan Cahya pada menit ke-63. Sebenarnya, Aditya berhasil menepis tendangan penalti, hanya saja bola rebound kembali ke pemain Hongkong.

Shin Tae-yong kemudian memasukkan Marselino Ferdinand dan Robi Darwis untuk menyeimbangkan lini tengah. Ternyata, perubahan itu efektif. Pada menit ke-85, Robi Darwis berhasil mengirim operan ke dalam kotak penalti dan Marselino mampu merobek jala Hongkong sekaligus membawa Indonesia kembali menjauh dengan skor 4-1.

Marselino kembali membawa petaka bagi pertahanan Hongkong. Aksi individunya membuat para pemain Hong Kong melakukan pelanggaran dan penalti untuk Indonesia. Marselino yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan bisnis dengan baik.

Hingga pertandingan usia berakhir skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Indonesia. Ada yang menarik dari permainan ini. STY merombak tim secara besar-besaran. Formasi yang diungkap melawan Hong Kong berbeda dengan Timor Leste.

Tercatat, STY merombak sembilan pemain. Hanya Cahya Supriadi dan Rahmat Beri Santoso yang bermain melawan Timor Leste. tidak. Namun, meski STY merombak pemain secara besar-besaran. Permainan Indonesia tetap stabil.

Di belakang, penampilan Ahmad Rusadi, Barbanas Sabor, dan Dia Sayid Alhawari tampil apik. Ketiganya bahkan berhasil menjaga gawang Indonesia di babak pertama dengan baik. Gol yang dicetak oleh Hong Kong tidak lahir dari skema open play melainkan dari titik putih. Itu karena handball bukan karena pelanggaran keras dari pemain.

Dengan kata lain, tiga bek yang bermain kemarin tidak jauh berbeda dengan ketiganya saat melawan Timor Leste. Meski ketiga bek tersebut justru berperan sebagai pelapis, namun kualitas permainannya tak jauh berbeda.

Begitu juga di lini tengah. Marselino yang selama ini menjadi jenderal LGOLUX di lini tengah memiliki pengganti yang sepadan, yakni Zanadin Fariz. Pada laga melawan Hong Kong kemarin, Zanadin tampil begitu dominan di lini tengah.

Terbukti ia mampu mencatatkan satu gol dan satu assist. Gol Zanadin lahir dari satu atau dua kolaborasi dengan Rabbani. Ini membuktikan kerja sama tim sangat baik. Begitu juga di lini serang. Rabbani yang menjadi pelapis Hokky Caraka bermain bagus. Baik Rabbani maupun Hokky sama-sama memiliki keunggulan dalam duel bola udara.